
Postangsel.com Tangerang Selatan- Berdirinya Gedung Layanan Informasi Tangerang Selatan diharapkan dapat menunjang dan meningkatkan pelayanan informasi dalam bentuk keterbukaan informasi publik.
Sekretaris Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Kota Tangerang Selatan, Hadi Widodo menjelaskan pembangunan gedung layanan informasi mulai dibangun pada tahun 2023. ” Gedung ini dibangun dalam rangka melayani dan memenuhi kebutuhan warga Tangsel di bidang informasi,” jelasnya saat ditemui diruang kerjanya di Kawasan Perkantoran Lengkong Wetan, Kecamatan Serpong pada Selasa (27/08/2024).
Ia menjelaskan Gedung tersebut terdiri dua lantai. Untuk lantai satu seluas 213 m2 dan lantai dua seluas 213 m2. Total luas bangunan mencapai 416 m2 dengan luas lahan mencapai 384 m2. ”Fasilitas ruangan lantai satu yakni lobby, ruang tunggu, tujuh ruang layanan, pantry, toilet pria dan wanita,” terangnya.
”Untuk lantai dua, terdapat ruang aula dan audio, gudang, ruang arsip, toilet pria dan wanita serta musholla,” tambahnya.
Sebelumnya, Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie secara langsung meresmikan Gedung Layanan Informasi di Jalan Al-Mutaqin, Kampung Dadap, Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, pada Rabu (31/07/2024) lalu.
“Peresmiannya sudah kami lakukan bersamaan dengan peresmian seluruh infrastruktur di Kecamatan Serpong. Jadi hari ini syukuran gedung layanan informasi yang kami bangun kemudian pemanfaatannya juga untuk teman-teman media,” ujar Benyamin.
Selain itu, hadirnya gedung ini tentunya diharapkan dapat mempermudah pelayanan informasi yang dibutuhkan, serta menjadi wadah berkumpulnya teman-teman jurnalis untuk diskusi dan pengembangan kegiatan positif lainnya.
“Jadi media elektronik, media cetak, media online, dan pewarta foto bisa memanfaatkan gedung ini secara optimal, dan biarkan ini aset kita (Pemkot Tangsel-red) dan teman-teman wartawan tinggal memanfaatkannya saja,” tandasnya. (Redaksi-ADV)
Related Posts
Prabowo Subianto akan mempcepat ekonomi melalui tangkap korupsi.
KMC Kosambi terbentuk dalam rangka pengembangan masyarakat dan ekonomi lokal.
Pihak wakil ketua Komisi III DPR RI minta di tertibkan ormas yang kerap intimidasi masyarakat di Jakarta.
Wakil Gubenur Banten tidak segan-segan menangkap ormas yang melakukan pemalak.
Wabup Intan menargetkan dalam lima tahun ke depan angka stunting di Kabupaten Tangerang mencapai 5 persen atau bahkan zero Stunting.
No Responses