
Tangerang, POSTANGSEL.COM.
Warga Desa Tegal Angus, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang menyampaikan terimakasih kepada PT Agung Sedayu Grup (ASG) yang telah membangun jalan di wilayahnya.
Tidak hanya itu, warga juga mengaku senang jalan yang sudah rusak parah menuju wisata pantai tanjung pasir ini diperbaiki oleh pengembang yang inten membangun wilayah pesisir Utara Kabupaten Tangerang.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada pengembang PT Agung Sedayu Grup yang sudah peduli terhadap kondisi jalan raya di wilayah kami yang menuju pantai tanjung pasir,” kata Bahtiar, Kamis 6 Maret 2025.
Menurut Bahtiar perbaikan jalan raya menuju pantai tanjung pasir ini sebetulnya bukan kewenangan pihak pengembang atau swasta melainkan kewenangan Pemkab Tangerang.
“Karena jalan ini milik Pemkab Tangerang seharusnya yang membangun adalah Pemkab Tangerang bukan pihak swasta.
Apa memang Pemkab Tangerang tidak mampuh, pertanyaannya kan begitu,” katanya.
Dia pun menyayangkan sikap pemkab Tangerang yang terkesan enggan merespon keluhan warga bahkan terkesan tidak tanggung jawab terhadap jalan tersebut.
“Ini kan jelas sepertinya pemkab Tangerang tidak tanggung jawab atas perbaikan jalan raya tanjung pasir sehingga harus swasta yang membangun,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan Jalan raya menuju pantai tanjung pasir, tepatnya di Desa Tegal Agus, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang mengalami kerusakan yang terbilang cukup parah.
Akibatnya lalulintas di jalan raya tersebut jadi terganggu hingga dikeluhkan oleh warga setempat dan pengguna jalan yang melintas, lantaran mengancam keselamatan.
Salah satu warga setempat, Bahtiar (45) mengatakan jalan raya menuju wisata pantai tanjung pasir ini banyak menelan korban khususnya pengendara roda dua.
“Sudah banyak motor yang jatuh akibat menghindari lubang apa lagi kalau pas hujan semakin tambah berbahaya,” kata Bahtiar kepada Portal Desa, Rabu 5 Maret 2025.
( ASp / deri).
Related Posts
KMC Kosambi terbentuk dalam rangka pengembangan masyarakat dan ekonomi lokal.
Pihak wakil ketua Komisi III DPR RI minta di tertibkan ormas yang kerap intimidasi masyarakat di Jakarta.
Wakil Gubenur Banten tidak segan-segan menangkap ormas yang melakukan pemalak.
Wabup Intan menargetkan dalam lima tahun ke depan angka stunting di Kabupaten Tangerang mencapai 5 persen atau bahkan zero Stunting.
Dalam menjalankan tugas, serta terus menjalin kerja sama secara aktif dengan Kejaksaan Neger Kabupaten Tangerang.
No Responses