Julis PBHI : Kejang desak pihak penyidik agar periksa dulu Intern, sebelum masuk KPK.
Jakarta, postangsel.com
Pihaknya KPK akan mulai panggil Staf Ahli Jaksa Agung dalam minggu depan, karena banyak pihak media dan ada juga di Medsos, Jakarta, sabtu (31/08).
Julis PBHI, Kejang desak pihak penyidik agar periksa dulu Intern, sebelum masuk KPK.
KPK akan coba akan buat surat panggil saksi terlebih dahulu, tentang Staf Ahli Kejagung.
Kemungkinan Bulan September 2024 Staf Ahli Kejagung akan di panggil sebagai saksi.
Ia berharap pada pemanggilan saksi itu kata KPK perlu barang bukti-bukti yang di lengkapi.
Jika terbukti, ia akan di jadikan tersangka.
Apalagi ada dugaan barang bukti kendaraan operasional dan keuangan saat ini sudah mulai lancar.
Maka, sebelumnya kita tunggu dulu dari beberapa saksi-saksi yang akan kita panggil”, tuturnya Tessa Penyidik KPK di Jakarta jumat.
Menurutnya, kasus ini masih dalam dugaan grafiktasi seorang staf ahli Kejagung.
Dari mantu juga akan kita panggil juga nantinya.
Menurut informasi, bahwa beberapa lembaga swasta yang bergerak di bidang hukum akan mendesak kejangung periksa dulu, sebelum masuk pada KPK.
Kasus ini ada dasarnya, karena perusahaan yang menitipkan hartanya.
Tetapi, kata Tessa juga berharap pada kejagung ia akan periksa dulu pegawainnya.
Jelita Jeje, yang bercerita jika keluarganya kerap dapat fasilitas dari pengusaha.
Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI), Julius Ibrani, mengatakan penting bagi Kejaksaan Agung memeriksa pejabat eselon I-nya, ada dugaan yang terjadi belum lama.
Hal itu sebelum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun tangan.
“Kami berharap pada kejagung sebelum di periksa dulu anggotanya, karena para PT. Timah Tbk juga belum selesai”, katanya Julius Ibrani.
Kini datang kasus yang baru untuk tidak percaya publik pada kejagung.
“Kami juga berharap pada pak Kejagung, jangan di anggap tenang-tenang”, tuturnya.
(Nuryan / feri)






