
Tangerang Selatan, postangsel.com
Kantor Dinas PU-PUPR Kota Tangerang Selatan, Banten saluran air di belakang kantor yang pembuang air hujan dan air kotoran di Dalam kantor tersebut.
Secara kasat mata yang terlihat di gambar ada saluran tersubat dan bila hujan, tergenang, selasa (23/07).
Lemahnya pengawasan dari DPU-PUPR Kota Tangerang Selatan, untuk saluran pembuang Air limbah dari kantor.
Seolah-olah pembuang air di dalam kantor dan depan kantor saluran tidak jalan.
Saluran pembuang air kotoran itu, lebar 50 CM, itu diduga tak betulin, namun saluran itu saat hujan besar melumpah kejalan.
“Benar, apakah tidak terpikir saluran 50-100 Cm itu tak terlihat tersumbat”, katanya Sudin (43) pengujung.
Perkantoran lingkup DPU-PUPR Kota Tangerang, tak ada saluran pembuang air hujan.
Menurut Sudin, kurang perhatian sehingga saluran itu, sampat tertutup sampah dan tak terawat.
“Bisa saja, pihak DPU-PUPR akan di beteluin”, kata pengawai makan di kantin.
(Heri / hamdan)
Related Posts
Diduga penceraian oknum anggota TNI, keputusan sepihak saksi dan tergugat tidak di hubungi.
KMC Kosambi terbentuk dalam rangka pengembangan masyarakat dan ekonomi lokal.
Josua cs hanya di tuntut 6 tahun penjara oleh jaksa Deny dari kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang.
Wabup Intan menargetkan dalam lima tahun ke depan angka stunting di Kabupaten Tangerang mencapai 5 persen atau bahkan zero Stunting.
Pembangunan ini dirancang agar lebih tahan lama dan mengantisipasi potensi kerusakan.
No Responses