Pihak aparat Pusat belum usut tuntas, bahwa tanah Warga Deli Serdang di Kusai oleh Oligarkhi.

Jakarta, postangsel.com.

Mafia Tanah Tragedi memilukan kemanusiaan kasus Sampali, Bulu China, Gudang Asap RS Ex Tembakau Deli, Deli Serdang Aktivis Komnas PPPA ,PPWI Gerakan Solidaritas Nasional SuaraTragedi berdarah Rakyat Sampali Deser Lawan Oligarkhi ( Penguasa dan Pengusaha hitam ),Prof Dr Wilson Lalengke Ketum, PPWI, Sumut (30/05).

Miris kali mendengarnya, rakyat yang punya tanah di kusai oleh Oligarkhi dan ada dugaan kerjasama dengan Pemkab Deli Serdang.

Menurut Perjalanan Tim B Plus SK.42 Ketiga Kota, Sampalu Deli Serdang Langkat dan Kisaran Berakhirnya HGU .Ex PTPN II, di kusai Expansionisme Bisnes mercusuar Citra Land yang tega menggusur lahan rakyat 52 HA termasuk 4.8 HA.

Tanah Lapangan Bola rakyat yang dipagari sepihak tanpa koordinasi Pemerintah Pusat serta merta keputusan Pengadilan, tega mengerahkan Ratusan Polisi Dalmas Polres Deli Serdang, Satpol PP ,Ormas Loreng PP Rhmt, Lmz, Solhn dkk.

Kini tinggal rata sama tanah, air mata dan tangisan terus terurai akat bongkar paksa nbangunan milik masyarakat 100 tahun dan sudah 3 kaliturunan, bahkan tanah tersebut tanah adat juga di gusur oleh Oligarkhi.

Alat berat Dozer, dan Beko, membongkari rumah yang telah 65 th turun temurun mereka tinggali, alasan tidak punya IMB digusur paksa demi oligarkhi Citra Land membuat Hunian mewah.

Hal ini mirip dengan pemaksaan dan perampasan milik tanah pribumi.

Penggusuran tanah warga itu oleh pihak oligarkhi dan Pemkab Deli Serdang, dan warga yang punya tanah hidupnya terlunta.

Proyek Strategis Nasionsl kasus Rempang penggusuran sadis Melayu Batam, sekarang keturunan Melayu Deli Serdang di Bumi Hanguskan mirip PIK.2 Ulah Pengusaha Taipan oligarkhi yang tidak Pancasilais.

UUD45,NKRI,Bhineka tunggal lka harga mati, Patut dipertanyakan kepada Presiden selaku Pimpinan Bangsa, apakah ini yang namanya.

“TRAGEDI KEMANUSIAAN BERDARAH SAMPALI Perlindungan Perempuan dan Anak anak tergusur dan mati nyawapun melayang diatas beko mesin penggusuran rumah rakyat itu.

Melanggar Hukum dan HAM menggusur Rumah rumah rakyat ,Sekolah PAUD Jl.Kesuma dan Tragedi Rakyat Mandoge emak emak berjuang stop melawan Doser alat berat.

Beko ,penggusuran Sekolah , Penyerobotan rumah rakyat suddh 65 tahun tinggal ,kita harus bangkit bersatu lawan kezoliman pihak Pemda kab Deli Serdang.

“Harus tanggung Jawab rakyat pemilihnya digusur paksa demi sogokan Pengusaha oligarkhi sesat wilayah Bulu China ddn Gudang Asap”, ujar Prof Dr W Silitonga Mayjen TNI P Kuasa Rakyat Sampali yang tertindas.

“Kalau hal ini kita biarkan tangis dan tumpah darah menimbulkan Cheos pencitraan rakyat buruk terhadap pemimpin yang dulu dipilih rakyat namun mengapa justru membinasakan dan menjajah rakyatnya sendiri demi pengusaha hitam ologarlhi itu”, Kata sambutan Bunda Farida Sebayang Konseptual.

(dr.Bernard)

Related Posts