Diduga preman yang melakukan pemukulan terhadap wartawan M dianiyaya dan pukulan sampai KO, setelah wartawan hendak mengambil gambar yang berjualan di Trotoar, Jakarta Timur, minggu (31/08) belum lama ini.
Ia memekul wartawan M, karena kerasa terusik oleh wartawan mata pencarian di sepanjang jalan kelurahan Cipinang Jakarta.
Ia pelaku pemukulan terhadap wartawan mengaku sebagai oleh oknum tukang parkir berinitial S.
Wartawan tidak merasa senang pelaku mengunakan kekerasan, lalu M itu melaporkan bentuk tindak pidana kekerasan fisik No.LP /B/3223/VIII/2025/SPKT /POLRES JAKARTA TIMUR /POLDA METROJAYA Tanggal 29 Agustus 2025 Pk 16.43.WIB.
Setelah melaporkan pihak polisi belum ada tindakan kelanjutan tangkap pengelola pakir dan dangan sepanjang trotoar.
Ketika pelaporan M yang sudah 2 hari jalan, Kanit II AKP Eric Setyawan Hardjo, belum ada tindakan yang prefentif terhadap pelaku pemukulan wartawan.
Menurut keterangan 2 hari ini kinerja krue Wartawan M, tugas peliputan dan klarifikasi media terkait maraknya pedagang kaki Lima diatas trotoar cipinang jaya raya.
“Kami minta pada pihak terkait bahwa pemukulan terhadap wartwan agar di tangkap di proses hukum”, katanya Apif wartawan senior.
Menurut dia, pada pihak korban pemukulan sudah melaporkan kejadian itu ke pihak Polda Metro Jaya, agar di mohon perhatian attensi kinerja kantor walikota jaktim untuk melakukan upaya penertiban.
Upaya tindak lanjutnya dan juga keberadaan PPSU kel.Cipinang terkesan dugaan seenaknya bedagang di pinggir trotroar jalan yang semeraut.
Terkadang terlihat pemandangan Jorok dan kotor pinggir Got, dekat pinggiran kali saluran air sangat mengganggu sanitasi lingkungan dan kebersihan area jalan raya.
Ia tidak terima daerahnya dipublikasikan terlapor S main hakim sendiri dan memukul secara brutal pada Wartawan M.
“Saya di tonjok dan di pukul sama tukang parkir itu, hal ini luka lebam kebiruan rahang berdarah dan mulut, memar, kejadian ini di depan umum”, katanya M korban.
Yang lain tidak ada yang meminsahkan dan terkesan sudah kerja sama, sehingga cuek tidak ada yang menolong terjadi di wilayah cipinang jaya raya Kel.Cipinang Muara Kec Jatinegara Jakarta Timur.
Nama pelaku initial SN dia tukang parkir biasa mangkal sok jagoan di kasanah parkir dan tukang parkir Bank BRI cabang cipinang besar selatan.
“Kami minta aparat polisi tangkap, tukang pakir arogansi merasa kebal hukum layaknya preman cipinang”, katanya.
Kami tidak tahu apa ada catatan kriminal apa residivis Kasus ini mohon ditinjak lanjut Kapolres metro Jakarta Timur Kombes Pol Drs Nicolas Ary Lilipaly Sik Msi.
Menurut Dr. Mesos, apakah SP2HP masih berlanjut apa sudah dipanggil para saksi apa ada yang nyuruh atau dalang dibalik itu semua.
“Apalagi pelaku sudah melaporkan tinggal kesiapan pihak penegak hukum.
Teman kami terjadi pemukulan dan penganiyaan ini kita semua berdoa untuk krue wartawan M sedang menunggu pendalaman yang dimaksud oleh Tim pihak polisi”, tuturnya.
