
Jakarta, postangsel.com
Gadis-gadis ini nongkrong sambil merokok dan mengunakan pada temannya dengan gaya preman, di tendang, gampar, tinjok, ditendang sampai-sampai baju hitam ini sempat nangis, kamis (29/08).
Kejaian di mana, tak tahu. tiba-tiba di tayang lagi di whatsapp group.
Wanita di bawa umur di posting lagi orang yang tak kenal, kini viral kembali durasi 2;29 menit kekerasan.
Viral kembali Vidio potongan dan durasi 2:29 menit di Whatsapp group.
Dan ia didalam pesan Whatsapp group semoga wanita-wanita cantik ini ketangkap ya, sebarkan luaskan.
Seharusnya, yang penyebar vidio pendek dengan durasi 2:29 menit ini agar di periksa, karena vidio ini sudah tahun-tahun.
Kejadian juga tidak di dimana? hal ini ada kemungkin akan berampak negatif di tingkat remaja dan pelajar.
“Kami minta pada pihak polisi agar wanita remaja yang tampak pada vidio 2:29 minit agar yang kirim juga di tangkap”, tuturnya Toni di Wahatsapp Group.
Menurut Toni, karena vidio yang tidak mendidik agar tidak tayang whatsapp group.
“Karena anak-anak yang di bawa umur dan anaknya yang punya hanphone (HP), di buka oleh anaknya bisa juga melakukan dampak negatif ia tiru setelah menonton di Hanphone.
Kata Gadis Hennyanti, S.Pd, M.Pd Guru ini menyimak kirim vidio ini tak usaha di share lagi, karena tak tahu pasti, bisa merusak generasi mudah dan pelajar.
“Jika terdapat vidio yang mengunakan di bawa umur agar tidak di share”, tuturnya.DIRIMU,
Baju jumbu air dan temannya mengatakan agamamu, adalah siapa temanmu.
Pilihlah Temanmu Didunia yang Sholeh-Sholehah yang dapat membawa mu Ke surga.
“Tolong di viralkan biar cepat Tertangkap Pelakunya.. !”, katanya
(feri / jajang )
Related Posts
KMC Kosambi terbentuk dalam rangka pengembangan masyarakat dan ekonomi lokal.
Pihak wakil ketua Komisi III DPR RI minta di tertibkan ormas yang kerap intimidasi masyarakat di Jakarta.
Beberapa Aktivis mengamati bahwa Undang-undang PERS dirubah Korupsi Berjemaa susah kontrolnya.
Wakil Gubenur Banten tidak segan-segan menangkap ormas yang melakukan pemalak.
Wabup Intan menargetkan dalam lima tahun ke depan angka stunting di Kabupaten Tangerang mencapai 5 persen atau bahkan zero Stunting.
No Responses