
Tangerang, postangsel.com
Sekitar ribuan warga dari Kosambi, Kab Tangerang, Banten serbuh markas sedayu di Pasir Putih, Teluknaga, Kab Tangang, hari kamis, (07/11).
Markas itu tempatnya mobil truk sampai driler yang muatan 20 ton keatas.
Anak umur 11 tahun masih keluarga Mad Romli, di Kosambi meninggal di geles oleh mobil truk muatan 20 ton.
Kakinya pada hancur, di putar ban belakang, daging kaki berserakan dan seperti daging terpitong-porong.
Para supir dan bos truk hamburan ke keluar dan lari ke gudang sedayu pasir putih.
Warga kosambi mengutuk keras Bos Damd truk muatan tanah, karena sengaja membuat onar.
“Warga juga melalui mahasiswa minta Bupati hentikan mobil truk operasi jam kerja, ternyata Pj. Bupati tak bisa berbuat apa-apa”, ujar Duris keluarga anak yang meninggal.
Sampai-sampai warga serang tempat sedayu, dan tidak bisa masuk ke pasir putih di jaga ketat oleh polisi.
“Kaminta pada Bupati Tangerang agar stop, truk tanah agar tidak operasi jam kerja”, tuturnya.
(Feri / heri)
Related Posts
Diduga penceraian oknum anggota TNI, keputusan sepihak saksi dan tergugat tidak di hubungi.
KMC Kosambi terbentuk dalam rangka pengembangan masyarakat dan ekonomi lokal.
Josua cs hanya di tuntut 6 tahun penjara oleh jaksa Deny dari kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang.
Pihak wakil ketua Komisi III DPR RI minta di tertibkan ormas yang kerap intimidasi masyarakat di Jakarta.
Beberapa Aktivis mengamati bahwa Undang-undang PERS dirubah Korupsi Berjemaa susah kontrolnya.
No Responses